KUALA PEMBUANG – Persaingan dalam Pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Seruyan semakin ketat, dengan hasil voting terbaru yang dirilis oleh Satu Kalteng menunjukkan keunggulan sementara pasangan Ahmad Selanorwanda – Supian dengan selisih yang cukup signifikan dari pesaing terdekatnya, Iswanti – Mistius di Pilkada Seruyan 2024.
Berdasarkan Voting yang dilakukan Satu Kalteng selama 7 hari, dari tanggal 7 hingga 14 September 2024, pasangan Ahmad Selanorwanda – Supian memperoleh 43.1% dengan total 862 suara, pasangan Iswanti – Mistius memperoleh 34.89% dengan total 698 suara, pasangan Akhmad Pajriannor – Totok memperoleh 12.5% dengan total 250 suara, pasangan Akhmad M. Mukhlis – M. Aswin memperoleh 9.51% dengan total 190 suara.
Berdasarkan analisis Satu Kalteng, pasangan Ahmad Selanorwanda – Supian meraih 43.1% suara atau 862 dari total 2000 vote. Keunggulan mereka dengan selisih 8.21% dari pesaing terdekat menunjukkan daya tarik yang kuat di kalangan pemilih. Pasangan ini tampaknya berhasil memenangkan simpati masyarakat dengan strategi kampanye yang fokus pada isu-isu lokal yang relevan. Jika mereka dapat mempertahankan dukungan ini, peluang untuk memenangkan Pilkada Seruyan 2024 sangat besar. Mereka kini perlu memperkuat basis dukungan di kantong-kantong suara utama dan menjaga konsistensi komunikasi dengan pemilih.
Di posisi kedua, pasangan Iswanti – Mistius meraih 34.89% suara atau 698 vote. Meski terpaut cukup jauh dari Ahmad Selanorwanda – Supian, pasangan ini masih menunjukkan performa yang kuat. Mereka masih berpeluang besar untuk mempersempit jarak, terutama jika mampu memobilisasi dukungan dari segmen pemilih yang belum menentukan pilihan. Iswanti dan Mistius perlu mengintensifkan kampanye di daerah-daerah yang belum maksimal tersentuh dan memperkuat narasi kampanye yang beresonansi dengan kebutuhan masyarakat lokal.
Pasangan Akhmad Pajriannor – Totok, dengan 12.5% suara atau 250 vote, berada di posisi ketiga. Meski berada di tengah persaingan, mereka masih memiliki ruang untuk meningkatkan popularitas mereka. Fokus pada kampanye yang lebih menyentuh isu-isu penting seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan bisa membantu meningkatkan basis suara mereka di putaran berikutnya.
Terakhir, pasangan M. Mukhlis – M. Aswin yang meraih 9.51% suara (190 vote) berada di posisi terakhir. Meski suara yang mereka peroleh cukup rendah, ketatnya persaingan dengan pasangan Akhmad Pajriannor – Totok menunjukkan bahwa mereka masih memiliki pendukung yang setia. Pasangan ini perlu merevisi strategi kampanye dan fokus pada wilayah-wilayah tertentu untuk memperkuat daya saing mereka dalam Pilkada.
Hasil voting ini menunjukkan bahwa pasangan Ahmad Selanorwanda – Supian memiliki posisi yang sangat kuat untuk memenangkan Pilkada Seruyan 2024. Dukungan yang besar dari publik serta selisih suara yang signifikan membuat mereka menjadi kandidat unggulan.
Namun, hasil ini masih bisa berubah, terutama jika pasangan Iswanti – Mistius dapat memanfaatkan sisa waktu kampanye dengan baik dan menggali potensi suara tambahan dari pemilih yang belum menentukan pilihan.
Pasangan Akhmad Pajriannor – Totok dan M. Mukhlis – M. Aswin memiliki peluang yang lebih kecil, namun tetap tidak dapat diabaikan. Dalam politik, perubahan dinamika bisa terjadi dengan cepat, dan kampanye yang efektif dalam beberapa minggu ke depan bisa mengubah hasil yang telah diprediksi.
Nantikan voting berikutnya dari Satu Kalteng yang akan terus memantau dan memberikan update terbaru seputar perkembangan Pilkada Seruyan 2024.