Elektabilitas Caleg Palangka Raya Tak Banyak Berubah Jelang Pencoblosan

oleh
Elektabilitas Caleg Palangka Raya Tak Banyak Berubah Jelang Pencoblosan
Survei elektabilitas caleg DPRD Kota Palangka Raya versi Kaltengpedia. /foto:instagram

PALANGKA RAYA – Menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024, Elektabilitas Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota Palangka Raya tak mengalami banyak perubahan.

Hal itu terlihat dari Survei Insight Digital yang baru saja di rilis oleh pihak Kaltengpedia memperlihatkan 10 nama caleg DPRD Palangka Raya dengan elektabilitas tertinggi berpeluang menang di pileg 14 Februari mendatang.

Berikut hasil survei Kaltengpedia periode 22 Januari sampai 2 Februari 2024. Diurutan pertama ditempati Sigit Widodo (PDIP) dapil I dengan elektabilitas 51,290%, diurutan kedua Nenie Adriati Lambung (PDIP) dapil III dengan elektabilitas 49,101%.

Diurutan ketiga Hj Umi Mastikah (Demokrat) dapil I dengan elektabilitas 45,854%, diurutan ke empat Wahid Yusuf (Golkar) dapil III dengan elektabilitas 45,600%. diurutan ke lima Hasan Busyairi (Golkar) dapil III dengan elektabilitas 45,311%.

Diurutan ke enam Noorkhalis Ridha (PAN) dapil II dengan elektabilitas 30,839%, diurutan ke tujuh Ruselita (Perindo) dapil I dengan elektabilitas 30,441%.

Diurutan ke delapan Bennie Brian Tonni Embang (PDIP) dapil II dengan elektabilitas 30,018 persen, diurutan ke sembilan Rahmad Rully Fauzi (Gelora) dapil III dengan elektabilitas 29,314% dan ke sepuluh Incha Fahnira (Golkar) dapil III dengan elektabilitas 29,061%.

CEO Kaltengpedia Ahmad Hady Surya menyampaikan, survei elektabilitas Caleg tersebut dihimpun dari Insight digital dari masing-masing Dapil I, II dan III.

“Insight digital yang dilakukan adalah sebuah nilai hasil dari penderitaan caleg pola dan tren media sosial yang diperoleh dari data caleg masing-masing yang terkumpul,” kata Hady.

Hady menjelaskan, manajemen kampanye digital yang dianalisis selama 10 hari kemarin dari tanggal 22 Januari sampai dengan 2 Februari merupakan proses untuk mempromosikan para caleg dengan berisikan pesan caleg dan pengenalan caleg melalui digital, karena di era digital yang terus berkembang perilaku masyarakat famili telah mengalami perubahan yang cukup signifikan.

“Dengan sistem data yang kami kumpulkan di analisis analisis.io dan maltego sistem kami gabungkan ke dalam analisis digital kampanye kaltengpedia,” tandasnya.

Sumber berita dari Cyrustimes media network Imedia Nusantara

No More Posts Available.

No more pages to load.