PALANGKA RAYA – Program Beasiswa Tabe, yang digagas oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, mulai menjadi sorotan di kalangan mahasiswa. Melalui berbagai postingan di media sosial, banyak mahasiswa dan netizen mempertanyakan keberlanjutan program ini. Mereka mengungkapkan kekhawatiran jika Beasiswa Tabe akan dihapus atau tidak dilanjutkan lagi, mengingat hingga saat ini belum ada informasi resmi terkait pencairannya.
“Apakah Beasiswa Tabe benar-benar dihapuskan? Padahal ini sangat membantu kami,” tulis salah satu netizen di kolom komentar sebuah postingan di Instagram. Kekhawatiran serupa juga muncul di platform lain seperti Twitter dan Facebook, di mana mahasiswa menyatakan kegalauan mereka karena belum mendapatkan kepastian terkait nasib beasiswa tersebut.
Sebelumnya, Beasiswa Tabe ini digadang sebagai bentuk dukungan Pemprov Kalteng terhadap para mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi namun terkendala masalah biaya. Banyak penerima manfaat dari beasiswa ini di berbagai universitas, baik di dalam maupun luar Kalteng.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah, yang saat ini dijabat oleh Plt Kadisdik, M. Reza Prabowo, belum memberikan keterangan resmi terkait apakah beasiswa ini benar-benar dihapus atau masih dalam tahap perancangan. Menurut informasi yang berkembang, saat ini pihak Disdik masih melakukan evaluasi dan perancangan terkait program beasiswa tersebut.
Mungkin pemprov kalteng memahami kekhawatiran mahasiswa. Saat ini kami sedang mengkaji lebih lanjut program Beasiswa Tabe dan memastikan agar pelaksanaannya lebih optimal. Namun, belum bisa memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.
Belum adanya kepastian ini tentu menambah keresahan di kalangan mahasiswa yang sangat bergantung pada bantuan biaya dari program Beasiswa Tabe. Banyak dari mereka yang berharap pemerintah segera memberikan kejelasan terkait status program tersebut agar mereka bisa merencanakan langkah pendidikan selanjutnya.
“Kami sangat menunggu kepastian dari pemerintah, terutama karena tahun ajaran baru sudah dimulai. Beasiswa ini sangat krusial untuk kelangsungan studi kami,” ujar salah satu mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.
Kita tunggu bersama perkembangan lebih lanjut dari Pemprov Kalteng dan Dinas Pendidikan terkait nasib Beasiswa Tabe ini. Semoga informasi resmi segera dikeluarkan untuk menjawab pertanyaan dan kekhawatiran para mahasiswa.