PALANGKA RAYA – Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah 2024 diprediksi menjadi salah satu kontestasi politik paling menarik di provinsi ini. Pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, yang baru saja diumumkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, membawa harapan baru dengan janji melanjutkan program Kalteng Berkah yang dirintis Gubernur Sugianto Sabran, sekaligus menawarkan solusi konkret untuk pembangunan Kalimantan Tengah yang lebih baik.
Pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo memiliki basis suara yang kuat di beberapa wilayah strategis di Kalimantan Tengah. Dengan jaringan politik yang luas dan pengaruh di kalangan pemilih tradisional, mereka diharapkan dapat menarik dukungan signifikan dari berbagai kelompok masyarakat.
- Palangka Raya dan Wilayah Pemilih Tradisional Kalteng
Sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Agustiar Sabran memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat Dayak yang merupakan salah satu basis pemilih tradisional terbesar di provinsi ini. Kepemimpinannya di DAD menunjukkan kedekatan dengan masyarakat adat yang diharapkan dapat memberikan dukungan kuat di wilayah-wilayah yang didominasi oleh pemilih Dayak, seperti Palangka Raya, Gunung Mas, dan wilayah pedalaman lainnya. Agustiar, yang juga merupakan mantan anggota DPR RI, sering turun langsung ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat, sehingga memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. - Kapuas, Kotawaringin Barat, dan Seruyan
Edy Pratowo, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalteng, memiliki pengaruh besar di wilayah pesisir seperti Kapuas, Kotawaringin Barat, dan Seruyan. Pengalamannya sebagai mantan Bupati Pulang Pisau selama dua periode menjadikannya sosok yang dikenal dan dihormati di kalangan masyarakat setempat. Wilayah-wilayah ini memiliki jumlah pemilih yang besar dan merupakan salah satu kunci dalam memenangkan Pilgub Kalteng 2024. Dengan kedekatannya pada masyarakat dan pengalaman dalam pemerintahan, Edy mampu memperluas jaringan dukungan politik pasangan ini di kawasan tersebut. - Pulang Pisau dan Gunung Mas
Selain pengaruhnya di Kapuas, Edy Pratowo juga memiliki basis kuat di Pulang Pisau, wilayah asalnya, yang selama ini menjadi salah satu pilar dukungan politiknya. Kedua wilayah ini dikenal memiliki potensi suara yang cukup besar dalam setiap pemilu, sehingga pengaruh Edy di sana menjadi modal politik yang sangat berharga. Selain itu, Gunung Mas, yang berada di wilayah tengah Kalimantan Tengah, juga menjadi target utama pasangan ini untuk memperkuat dukungan dari masyarakat Dayak dan komunitas lainnya.
Analisa kaltengpedia mencatat, Salah satu kekuatan utama pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo adalah program keberlanjutan mereka yang berfokus pada melanjutkan visi Kalteng Berkah yang diusung oleh Gubernur Sugianto Sabran. Program ini menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pemberdayaan komunitas lokal di seluruh Kalimantan Tengah.
- Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
Di bawah program Kalteng Berkah, pasangan ini berjanji untuk melanjutkan proyek-proyek infrastruktur yang sudah dimulai selama kepemimpinan Sugianto Sabran. Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum di daerah pedalaman akan menjadi prioritas utama mereka untuk membuka akses ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah-wilayah terpencil. - Penguatan Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat
Selain pembangunan fisik, Agustiar dan Edy juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program-program yang mendukung usaha kecil dan menengah (UKM), pertanian, serta perikanan. Dengan memperkuat ekonomi lokal, mereka berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka kemiskinan di daerah-daerah yang selama ini masih tertinggal. - Keberpihakan pada Masyarakat Adat Dayak
Sebagai Ketua DAD, Agustiar Sabran berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Dayak, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian budaya. Ia juga berjanji untuk mendorong keterlibatan masyarakat adat dalam proses pembangunan, sehingga mereka dapat merasakan langsung manfaat dari kemajuan yang dicapai di Kalimantan Tengah. - Peningkatan Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Publik
Salah satu janji kampanye pasangan ini adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur sekolah dan rumah sakit, serta memastikan bahwa seluruh masyarakat Kalteng, baik di perkotaan maupun pedalaman, mendapatkan akses yang layak terhadap layanan dasar.
Pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan dalam Pilgub Kalteng 2024. Kekuatan utama mereka terletak pada kombinasi pengalaman politik dan pemerintahan yang dimiliki oleh keduanya. Agustiar, dengan pengaruhnya di kalangan masyarakat adat dan track record sebagai mantan anggota DPR RI, serta Edy, yang telah menunjukkan kemampuannya sebagai pemimpin daerah dan wakil gubernur, memberikan pasangan ini kredibilitas yang kuat di mata pemilih.
Namun, tantangan terbesar mereka adalah menghadapi persaingan dari pasangan-pasangan calon lain yang juga memiliki basis dukungan luas dan program-program yang kompetitif. Pasangan H. Nadalsyah Koyem-Supian Hadi, misalnya, memiliki basis dukungan kuat di wilayah Barito dan Kotawaringin Timur, sementara pasangan H. Abdul Razak-Sri Suwanto juga diprediksi akan mendapatkan dukungan besar dari wilayah perkotaan dan komunitas Jawa.
Analisa kaltengpedia, pasangan Agustiar-Edy memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub Kalteng jika mampu memperkuat dukungan di wilayah-wilayah strategis dan menjaga konsistensi program Kalteng Berkah yang mereka usung. “Mereka harus fokus pada penguatan basis dukungan di wilayah tradisional Kalteng dan menjaga kesinambungan program yang sudah berjalan, karena masyarakat pasti akan memilih pemimpin yang bisa memberikan keberlanjutan.
Dengan basis dukungan kuat di wilayah tradisional Dayak, seperti Palangka Raya dan Gunung Mas, serta pengaruh besar Edy Pratowo di Kapuas dan Pulang Pisau, pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub Kalteng 2024. Program keberlanjutan Kalteng Berkah yang mereka usung juga menjadi daya tarik bagi pemilih yang menginginkan kelanjutan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di Kalimantan Tengah.
Namun, mereka juga harus menghadapi tantangan dari pesaing-pesaing lain yang memiliki kekuatan di wilayah berbeda. Dengan strategi kampanye yang efektif dan dukungan yang solid, pasangan ini diharapkan mampu meraih dukungan signifikan dan membawa Kalimantan Tengah ke arah yang lebih baik.
